Selama ini tingkat intelegensia menjadi bagian terpenting dalam perkembangan seseorang. Jika seseorang memiliki orangtua yang cerdas kelak anak mewarisinya. Sebaliknya, jika orangtua berenang di tempat dangkal kemungkinan anak tidak berkesempatan menyelam lebih dalam. Asumsi tradisional ini menganggap potesi kecerdasan inteligensia terbatas pada saat anak lahir. Kemudian lahirlah pandangan modern terhadap intelegensia berdasarkan kapasitas otak seseorang. Artinya, anak akan belajar dari pengalaman jika orangtua memfasilitasi anak yang kelak berdampak besar bagi intelegensia dan potensinya.
Dikutip dari artikel Kagan online magazine berjudul Raising Smarter Children Develop Your Child’s Many Ways Of Being Smart yang ditulis oleh duo bersaudara, Dr Spencer Kagan dan Miguel Kagan, mengatakan bahwa ada transformasi pemahaman mengenai kecerdasan anak. Asumsi tradisional tentang kecerdasan adalah ketika anak lahir dianugerahi tingkat inteligensia tertentu yang kemudian dianggap sebagai harga mati. Dalam artian anak cerdas adalah pemberian tuhan namun tidak bisa diupayaakan.
Dr. Howard Gardner, seorang psikologi dari Universitas Harvard, AS, mengemukakan teorinya bahwa kecerdasan tidak terpatri di tingkat tertentu dan terbatas saat seseorang lahir. ’’Setiap orang mengembangkan kecerdasan dengan beragam cara yang dikenal dengan multiple intelligence,’’ katanya. Seperti, Mozart adalah pemusik jenius, seorang komposer sekaligus symphonies yang menjadi salah satu contoh pemilik kecerdasan musikal. Sedangkan, Einstein adalah salah satu ilmuwan dunia yang memiliki
kecerdasan logika dan matematika. Apakah Einstein lebih cerdas dibanding Mozart ? Jika ditilik dari teori multiple inteligensia, Einstein dan Mozart sama-sama cerdas tapi berbeda bidang. Jadi anak Anda pun berkesempatan mengembangkan kecerdasannya di berbagai bidang.
Gardner menemukan delapan kecerdasan, yaitu cerdas bahasa, cerdas logika/matematika, cerdas visual-spasial, cerdas musik, cerdas gerak, cerdas alam, cerdas sosial, dan cerdas diri. Setiap orang berpotensi memilikinya, namun perkembangannya berbeda-beda.
Selama bertahun-tahun, pendidik mengembangkan arahan strategi agar kegiatan belajar makin menarik. Sekolah mengadopsi mulitiple Intelligence melalui laporan pendekatan akademik tes yang mencakup area kecerdasan seni, musik, edukasi fisik, hubungan sosial, pemahaman akan diri sendiri, dan menyukai alam. Sebagai orangtua, Anda mungkin bertanya, bagaimana cara membantu anak belajar? Jawabannya banyak! Anda bisa membantu anak tumbuh lebih cerdas dengan mengeksplorasi anak dengan beragam aktivitas.
Ada beberapa ide untuk mengembangkan kecerdasan balita yang bisa Anda terapkan di rumah :
1. Bahasa/Linguistik: Membacakan cerita, Mengembangkan perbendaharaan kata dengan bermain kata
2. Logika/Matematika: Mengajak anak berhitung, Bermain angka, Gunakan konsep penambahan dan p engurangan sederhana
3. Visual/Spasial: Menggambarkan untuk bayi Anda, Berbagi gambar dan visual, Izinkan bayi bermain warna
4. Musikal/Ritme: Menyanyikan lagu, Bermain musik, Perkenalkan anak dengan beragam bunyi dan musik
5. Gerak Tubuh/ Kinestetik: menyentuh dan menggambarkan bagian-bagian tubuh, Ajak anak bermain dengan mainan dan balok-balok
6. Naturalis: Bawa anak keluar rumah melihat pepohonan dan tetumbuhan, Pelihara binatang piaraan, Mengunjungi kebun binatang dan taman
7.Interpersonal: Biarkan bayi Anda berinteraksi dengan bayi lain, Bermain ‘pura-pura’
8. Intrapersonal: Berikan bayi waktu untuk sendiri atau di keheningan
Memperkaya otak anak dipaparkan oleh Kagan dalam sebuah studi klasik. Beberapa Ilmuwan menguji beberapa tikus percobaan yang tumbuh di lingkungan berbeda. Tikus A tumbuh di lingkungan yang dipenuhi mainan, sedangkan tikus B tidak. Tebak tikus mana yang lebih pintar? Yaitu tikus A. Tikus A bisa keluar dari lorong teka teki lebih cepat dibandingkan tikus B. Para ahli juga menemukan perubahan pada struktur otaknya. Otak berkembang secara penuh dan lebih berbobot pada tikus A. Baru-baru ini, penelitian tersebut diujikan kepada hewan primata yang memiliki konsep saraf plasticity mirip manusia. Kesimpulannya, seseorang tumbuh dengan perkembangan otak lebih baik jika difasilitasi beragam pengalaman.
Psikolog Elly Risma Musa mengatakan, kecerdasan anak tidak hanya bersumber dari pemenuhan nutrisi yang seimbang, tetapi juga disertai pemberian stimulasi pada anak. Anak yang cerewet, kritis, dan senang bercerita, apabila mendapat asahan yang tepat akan memiliki kepintaran verbal linguistik, yaitu anak yang mampu berinteraksi dan meyakinkan orang di sekitarnya. “Anak seperti ini siapa tahu kelak menjad orator ulung seperti Bung Karno,” ujar Elly yang juga Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati ini.
Sangat disayangkan, tambahnya, jika orang tua terlalu memaksakan keinginan mereka pada anak. Sehingga anak tidak dapat mengembangkan kemampuannya secara optimal. “Jangan sampai anda sebagai orang tua terlambat mengetahui potensi anak, karena dapat menghambat kecerdasannya kelak,” ujar Elly. Usia batita dan balita merupakan golden period bagi perkembangan otaknya. Saat berumur 10 tahun kemampuan otak anak sudah terbentuk dengan baik.
Memperkaya lingkungan rumah
Agar anak berkesempatan mengembangkan potensi kecerdasannya, maka lingkungan rumah perlu disulap dengan beragam kegiatan dan fasiltas. Bagian terpenting untuk menemani anak belajar adalah kehadiran Anda. Ada beberapa ide yang bisa Anda lakukan bersama si kecil:
Bahasa/Linguistik
• Cinta Buku. salah satu kegiatan yang disukai anak adalah kegiatan membaca. Untuk anak usia prasekolah mulai perkenalkan dengan buku cerita dongeng, puisi sederhana, bacaan untuk anak. Saat usia sekolah, perkenalkan anak dengan majalah anak, novel, komik, dan ensiklopedi.
• Televisi. Percaya atau tidak, tv bisa mendemontrasikan banyak hal melalui acara program edukasi, atau DVD. Atau anak belajar membaca melalui teks dialog yang ditampilkan di layar tv.
• Banyak menulis. Dukung kegiatan menulis dengan menyediakan kertas, bolpoin, pensil dan krayon.
Logika/Matematika
• Sediakan instrumen matematik. Biarkan anak bereksplorasi dengan kompas, penggaris, skala, gelas ukur.
• Gunakan peralatan. Alat berhubungan dengan kecerdasan logika dan gerak tubuh anak. Setiap peralatan memerlukan pemahaman logika untuk menggunakannya. Dorong anak untuk belajar menggunakan banyak peralatan.
• Komputer. Anak Anda pasti suka memencet tombol atau bermain games. Pada anak usia sekolah sudah mulai bisa diajarkan membuat database, surfing website atau belajar Microsoft. Yang bisa membangun
pengaturan logika dan struktur anak.
Visual/Spasial
• Sediakan alat kerajinan tangan. Sangat menyenangkan jika anak berhasil membuat sesuatu dengan kertas-kertas, krayon, gunting dan lem.
• Sediakan alat melukis. Mulai ajari anak melukis dengan menggunakan jari-jarinya lalu lanjut menggunakan cat air, akrilik dan cat minyak.
• Menggunakan Software. Bisa juga anak menggambar dan membuat ilustrasi menggunakan komputer.
Musikal/Ritme
•Pemain musik. Studi menemukan anak yang mendengarkan musik Mozart selama 10 menit, akan lebih baik di kegiatan spasial. Penelitian menunjukkan beberapa jenis musik tertentu dapat meningkatkan kecerdasan anak.
• Alat Instrumen. Penelitian membuktikan bermain musik tak hanya meningkatkan kecerdasan musik anak tapi juga bisa mengembangkan bagian otak.
• Berkaraoke. Fasilitasi anak dengan beragam lagu yang bisa dinyanyikannya.
Gerak tubuh/Kinestetik
• Lemari Kostum. Kembangkan imajinasi anak dengan bermain sebagai aktor menggunakan kostum dan make up.
• Peralatan Olahraga. Peralatan olahraga dan permainan membantu mengembangkan kordinasi mata-tangan dan mengembangkan kemampuan gerak motorik anak. Aktivitas fisik juga berperan dalam perkembangan cerebellum, bagian otak yang mengatur beberapa fungsi motorik juga daya ingat, konsentrasi, persepsi spasial, dan bahasa.
• Aktivitas gerak motorik halus. Mengembangkan kemampuan motorik halusnya dengan kegiatan menjahit, merajut, menggambar atau kegiatan lain yang menggunakan keterampilan jari tangan dan kakinya.
Naturalis / alam
• Kolam ikan. Coba masukan tangannya ke kolam ikan atau akuarium. Hati-hati jangan sampai anak measukan tangannya ke mulut.
• Binatang piaraan. Memelihara binatang piaraan merupakan cara terbaik anak berinteraksi dengan hewan. Anak belajar kebiasaan, karakteristik, dan perbedaan sifat hewan.
• Kebun. Sekuntum bunga atau kebun tanaman bisa dijadikan perjalanan seru. Anda juga bisa mengajarkan tanaman di pot.
• Peralatan observasi. Melihat dengan teleskop atau menggunakan gelas ukur atau mikroskop untuk menganalisa.
Intrapersonal
• Hargai privasi anak. Kadang anak memerlukan waktu untuk sendiri tanpa berinteraksi atau gangguan dari luar. Anak hanya ingin mendengarkan pikirannya sendiri. Apakah ada tempat anak merenung di rumah? Mungkin di kamar atau kebun.
• Hobby station. Dukung anak menyalurkan hobinya. Anda bisa mengikut sertakan anak ke kelas fotografi, jurnalis, vokal. Musik, menggambar, untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal anak.
• Area belajar. Sebuah area anak bisa menikmati waktunya dengan menulis diari atau menempatkan barang-barang pribadinya.
Melihat beberapa tips di atas mungkin banyak dari Anda yang sudah menerapkannya. Artinya, anak hidup di lingkungan belajar yang kondusif. Jika perhatian Anda luput pada suatu hal, Anda bisa menyeimbangkannya dengan memberi investasi berikutnya untuk mengembangkan edukasi dan otak anak. Ingat elemen terpenting meningkatkan kecerdasan anak adalah apa yang anak dan Anda lakukan bersama bukan hanya apa yang mereka dapat.
http://www.ibudanbalita.com/
Kamis, 14 Juli 2011
Efek Dahsyat Pikiran dan Kata Terhadap Anak
Setelah membaca sebuah buku yang berjudul, The Message From Water, yang ditulis seorang peneliti jepang, Prof. Dr. Masaru Emoto, saya terkesima bagaimana dahsyatnya pengaruh dari kata-kata dan pikiran terhadap kualitas air di sekeliling kita.
Tubuh manusia menyerupai busa yang mengandung trililiunan sel. Kualitas hidup manusia berkaitan langsung dengan kualitas air. Air adalah substansi yang sangat lunak, bentuk fisiknya sangat mudah beradaptasi dengan bagaimana lingkungan menampilkannya. Namun tampilan fisiknya bukanlah satu-satunya yang berubah, bentuk molekulnya pun turut berubah. Energi ataupun getaran yang berasal dari lingkungan yang melingkupi air pun akan mengubah bentuk molekul air.
Ternyata air dapat menangkap dan menyimpan pesan yang diperoleh dari vibrasi energi pikiran, kata-kata, musik, ide dan tindakan manusia. Kualitas vibrasi ini akan mempengaruhi bentuk molekul kristal air, sehingga apabila kualitas air di suatu tempat jelek, termasuk bentuk molekul kristalnya, maka sudah dapat diprediksi bahwa kualitas vibrasi yang dihasilkan para manusianya juga buruk.
Penemuan ini berdasarkan hasil penelitian panjang yang dilakukan oleh Emoto. Dengan memakai teknik fotografi khusus, ia meneliti bentuk kristal air yang telah dibekukan. Bentuk kristal air dari daerah yang terpolusi amat berbeda dengan bentuk kristal dari air yang telah diberi doa.
Air yang diberi doa akan membentuk kristal yang sangat indah, sedangkan air yang terpolusi tidak membentuk kristal sama sekali. Begitu pula air yang didengarkan musik simfoni indah akan membentuk kristal indah, sedangkan air yang sama apabila didengarkan musik metal akan gagal membentuk kristal.
Hal yang menarik ketika air yang telah disuling dalam beberapa tabung ditempeli tulisan dengan kata-kata love and appreciation, thank you, juga kata-kata makian you make me sick, I will kill you termasuk ditempeli gambar Adolph Hitler dan Mother Theresa. Semua tabung tersebut dibiarkan semalaman, lalu kristal airnya difoto melalui mikroskop. Hasilnya sungguh menakjubkan, air yang diberi tulisan indah akan membentuk kristal yang amat indah, sedangkan air yang ditempeli tulisan buruk kristal molekulnya tidak beraturan.
Hal ini berarti imej atau apa yang kita bayangkan ketika kita menuliskan kata-kata akan mempengaruhi gelombang vibrasi yang akan ditangkap oleh air. Jadi mungkin saja kebiasaan orang tua kita yang sering mendoakan air putih untuk diminum ada sisi ilmiahnya, yaitu pikiran dan kata-kata yang diucapkan akan mempengaruhi air sehingga mempunyai kekutan yang menyembuhkan.
Bayangkan bagaimana dampak pikiran dan kata-kata terhadap diri kita sendiri yang sebagian besar tubuh terdiri dari air,apalagi bagi anak-anak kecil yang hampir 80% tubuhnya berisi air. Sedangkan, pada tubuh dewasa hampi 60% tubuh terdiri dari air. Bagian otak dewasa mengandung 75 persen air, paru-paru hampir 86 persen, darah 83 persen, dan jantung 75 persen. Apabila pikiran, ucapan,tindakan kita baik, maka efek yang dihasilkan tubuh kita akan baik. Begitu pula terhadap anak-anak yang akan mempengaruhi citra dirinya dan bahkan perilakunya.
Hasil penelitian Bruce Perry, psikiater sekaligus psikolog dari Children Helath Centre, Colorado, AS, menunjukkan bahwa apabila anak-anak kecil tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang, apalagi yang mengalami kekerasan baik verbal maupun fisik, maka kandungan kortisol didalam darah akan tinggi. Hal ini akan membuat synapse (komunikasi antar sel-sel otak) terbiasa mengeluarkan hormon kortisol yang akan menurunkan daya tahan tubuh anak, sehingga anak mudah terserang penyakit dan sulit makan. Ketika dewasa nanti, ia akan mudah mengalami depresi dan masalah kejiwaan lainnya.
Jadi berhati-hatilah dengan pikiran, kata-kata, dan tindakan kita terhadap anak-anak kita , karena akan mempengaruhi citra dirinya. Karena secara ilmiah yang dipaparkan lewat fenomena air diatas benar semua hal baik dan hal buruk baik yang berada dalam pikiran apalagi perilaku kita pada anak akan beresonasi pada diri anak. Apabila keindahan dan kasih sayang diberikan, maka vibrasi ini akan ditangkap oleh cairan di dalam tubuhnya, sehingga indahlah dirinya. Sebaliknya, apabila kata-kata makian dan kekerasan fisik yang didapatnya, maka menjadi jeleklah ia. Mungkin benar pepatah mengatakan, pikiran dan kata-kata adalah doa yang akan terkabulkan.
Dr. Ratna Megawangi, pendiri dan Direktur Eksekutif Indonesia Heritage Foundation dan post doctoral dari Tuft University School Of Nutrition, Medford, Massachussets, AS, bidang keluarga dan pengasuhan anak. Sejak tahun 1990-an telah mensosialisasikan pentingnya pembentukkan karakter anak sejak dini. Bersama yayasannya telah mendirikan lebih dri 200 TK alternatif Semai Benih Bangsa yang tersebar di Indonesia, dan mendirikan TK dan SD Karakter di Cimanggis, Depok. Dia juga banyak menulis buku tentang wanita, keluarga, dan pembentukkan karakter anak.
http://www.ibudanbalita.com/
Tubuh manusia menyerupai busa yang mengandung trililiunan sel. Kualitas hidup manusia berkaitan langsung dengan kualitas air. Air adalah substansi yang sangat lunak, bentuk fisiknya sangat mudah beradaptasi dengan bagaimana lingkungan menampilkannya. Namun tampilan fisiknya bukanlah satu-satunya yang berubah, bentuk molekulnya pun turut berubah. Energi ataupun getaran yang berasal dari lingkungan yang melingkupi air pun akan mengubah bentuk molekul air.
Ternyata air dapat menangkap dan menyimpan pesan yang diperoleh dari vibrasi energi pikiran, kata-kata, musik, ide dan tindakan manusia. Kualitas vibrasi ini akan mempengaruhi bentuk molekul kristal air, sehingga apabila kualitas air di suatu tempat jelek, termasuk bentuk molekul kristalnya, maka sudah dapat diprediksi bahwa kualitas vibrasi yang dihasilkan para manusianya juga buruk.
Penemuan ini berdasarkan hasil penelitian panjang yang dilakukan oleh Emoto. Dengan memakai teknik fotografi khusus, ia meneliti bentuk kristal air yang telah dibekukan. Bentuk kristal air dari daerah yang terpolusi amat berbeda dengan bentuk kristal dari air yang telah diberi doa.
Air yang diberi doa akan membentuk kristal yang sangat indah, sedangkan air yang terpolusi tidak membentuk kristal sama sekali. Begitu pula air yang didengarkan musik simfoni indah akan membentuk kristal indah, sedangkan air yang sama apabila didengarkan musik metal akan gagal membentuk kristal.
Hal yang menarik ketika air yang telah disuling dalam beberapa tabung ditempeli tulisan dengan kata-kata love and appreciation, thank you, juga kata-kata makian you make me sick, I will kill you termasuk ditempeli gambar Adolph Hitler dan Mother Theresa. Semua tabung tersebut dibiarkan semalaman, lalu kristal airnya difoto melalui mikroskop. Hasilnya sungguh menakjubkan, air yang diberi tulisan indah akan membentuk kristal yang amat indah, sedangkan air yang ditempeli tulisan buruk kristal molekulnya tidak beraturan.
Hal ini berarti imej atau apa yang kita bayangkan ketika kita menuliskan kata-kata akan mempengaruhi gelombang vibrasi yang akan ditangkap oleh air. Jadi mungkin saja kebiasaan orang tua kita yang sering mendoakan air putih untuk diminum ada sisi ilmiahnya, yaitu pikiran dan kata-kata yang diucapkan akan mempengaruhi air sehingga mempunyai kekutan yang menyembuhkan.
Bayangkan bagaimana dampak pikiran dan kata-kata terhadap diri kita sendiri yang sebagian besar tubuh terdiri dari air,apalagi bagi anak-anak kecil yang hampir 80% tubuhnya berisi air. Sedangkan, pada tubuh dewasa hampi 60% tubuh terdiri dari air. Bagian otak dewasa mengandung 75 persen air, paru-paru hampir 86 persen, darah 83 persen, dan jantung 75 persen. Apabila pikiran, ucapan,tindakan kita baik, maka efek yang dihasilkan tubuh kita akan baik. Begitu pula terhadap anak-anak yang akan mempengaruhi citra dirinya dan bahkan perilakunya.
Hasil penelitian Bruce Perry, psikiater sekaligus psikolog dari Children Helath Centre, Colorado, AS, menunjukkan bahwa apabila anak-anak kecil tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang, apalagi yang mengalami kekerasan baik verbal maupun fisik, maka kandungan kortisol didalam darah akan tinggi. Hal ini akan membuat synapse (komunikasi antar sel-sel otak) terbiasa mengeluarkan hormon kortisol yang akan menurunkan daya tahan tubuh anak, sehingga anak mudah terserang penyakit dan sulit makan. Ketika dewasa nanti, ia akan mudah mengalami depresi dan masalah kejiwaan lainnya.
Jadi berhati-hatilah dengan pikiran, kata-kata, dan tindakan kita terhadap anak-anak kita , karena akan mempengaruhi citra dirinya. Karena secara ilmiah yang dipaparkan lewat fenomena air diatas benar semua hal baik dan hal buruk baik yang berada dalam pikiran apalagi perilaku kita pada anak akan beresonasi pada diri anak. Apabila keindahan dan kasih sayang diberikan, maka vibrasi ini akan ditangkap oleh cairan di dalam tubuhnya, sehingga indahlah dirinya. Sebaliknya, apabila kata-kata makian dan kekerasan fisik yang didapatnya, maka menjadi jeleklah ia. Mungkin benar pepatah mengatakan, pikiran dan kata-kata adalah doa yang akan terkabulkan.
Dr. Ratna Megawangi, pendiri dan Direktur Eksekutif Indonesia Heritage Foundation dan post doctoral dari Tuft University School Of Nutrition, Medford, Massachussets, AS, bidang keluarga dan pengasuhan anak. Sejak tahun 1990-an telah mensosialisasikan pentingnya pembentukkan karakter anak sejak dini. Bersama yayasannya telah mendirikan lebih dri 200 TK alternatif Semai Benih Bangsa yang tersebar di Indonesia, dan mendirikan TK dan SD Karakter di Cimanggis, Depok. Dia juga banyak menulis buku tentang wanita, keluarga, dan pembentukkan karakter anak.
http://www.ibudanbalita.com/
Rabu, 13 Juli 2011
Keluarga Sakinah, Negara Thoyyibah: Bercermin pada Keluarga Rasulullah
Oleh M. Taufik B. Darus (Mantan Staf Ahli DPR RI)
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آَيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun (34:15)
Kehidupan dunia dan akhirat yang baik
Kita selalu meminta kepada Allah SWT agar diberikan kehidupan dunia dan akhirat yang baik. Rasulullah bersabda Baiti Jannati (rumah syurgaku). Rumah adalah tempat sebuah keluarga berkumpul. Keluarga disini adalah ayah/papa, bunda/mama dan anak-anak. Berkumpul untuk saling lebih mengenal satu sama lainnya antara anggota keluarga.
Perkenalan yang terus bertambah hingga saling memahami. Memahami akan keberartian nilai satu sama lainnya; nilai bunda bagi ayah, ayah bagi bunda, nilai anak-anak bagi orang tua dan seorang anak bagi anak-anak lainnya. Rasa keberartian inilah yang mewujudkan cinta. Maka keluargapun menjadi tempat pengekspresian cinta setiap anggota keluarga dengan yang lainnya.
Cinta sang keluarga ini tentu bermula dari saling cinta ayah dengan bunda. Cinta yang menjadi dasar pertemuan mereka. Cinta yang terus menjadikan mereka bersama. Cinta yang menjadi jalan lahirnya anak-anak mereka. Yang menjadikan mereka tumbuh besar.
Cinta adalah anugerah terbesar dari Allah SWT
Cinta adalah getaran kenikmatan yang dirasakan oleh hati kita lewat panca indera. Obyek cinta adalah segenap apa yang ada di alam semesta ini. Maka yang pertama yang harus kita cintai adalah Sang Pencipta alam semesta itu sendiri. Dialah Allah. Allah lah yang memberikan muatan cinta di setiap zat yang Ia ciptakan.
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” .
Cinta sejati adalah mencintai sesuatu sesuai petunjuk Sang Pemilik cinta, Allah. Mencintai melebihi atau mengurangi apa yang seharusnya akan berakibat buruk.
Obyek-obyek kesenangan hidup di dunia
Surat ali ‘imran ayat 14 berbunyi
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآَبِ
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disis Allah –lah temapt kembali yang baik.
Wanita shalihah sebaik-baik perhiasan
Dalam sebuah tuturan Rasulullah disebutkan dunia ini tempat perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. Sungguh wanita adalah lambang keindahan.
Keindahan dari bentuk fisik, ekspresi kasih sayang, kelemah-lembutan serta keajegan sikap. Kenyataan-kenyataan inilah yang menjadikan mereka memiliki potensi penentram jiwa sang pemuja mereka. Dan sempurnalah keindahan mereka manakala kesholihan menjadi busana jiwa mereka.
Keanggunan fisik
Bunda Khadijah adalah sang super model untuk kategori ini. Dari aspek bentuk tubuh, wanita-wanita Quraisy adalah topnya. Ini dipengaruhi oleh standar gizi mereka yang tinggi. Air sebagai sumber utama daya tahan tubuh masyarakat Makkah adalah zam-zam; air dengan kualitas mineral yang sangat tinggi. Kurma pula sebagai induk glukosa bagi tubuh menjadi santapan harian warga Makkah yang kaya. Sehingga kemahalan harga kurma yang benar-benar berkualitas tidak menjadi soal bagi kocek warga Makkah.
Gaya hidup yang penuh gerak-disiplin pula menjadi khas bagi warga cosmopolitan Makkah sebagai konsekwensi logis keprofesian mereka sebagai pimpinan bisnis seantero jazirah Arab. Dengan segenap sumber supremasi kewanitaan-Makkahnya ini Bunda Khadijah ra. pun menjadi benar-benar penentram jiwa Rasulullah.
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Profil wanita Makkah saat itu (semoga wanita Indonesia mendapat gilirannya) barangkali diwakili oleh sosok Lady Di. Kepemimpinan/pengaruhnya mampu mengalahkan pamor ibu “Ratu” mertuanya apalagi sekedar sang suami yang sang pangeran. Fisik bangsa Inggris terwakili dengan wilayah kekuasaan mereka saat ini. Khususnya fisik mereka di kalangan keluarga kerajaan. Lady Di pun mendapat predikat fantastic swimmer. Prestasi ini kemudian menurun ke anaknya Pangeran William yang pernah menjadi kapten bagi tim polo airnya. Sang pendiri Amerika sendiripun, George Washington, adalah keturunan inggris. Atas kerja cerdas dan keras mereka itu, sementara kaum Muslimin masih berbenah diri, Englishpun menjadi bahasa internasional.
Ketentraman pertama bagi jiwa pria terhadap wanita adalah kenikmatan seks. Dengan gambaran wanita Makkah seperti diatas maka pastilah mereka unggul dalam urusan ini. Betapa banyak negarawan menjadi tidak konsekwen dengan kebijakan yang telah digarisakannya akibat berlebihan rasa terhadap wanita.
Firaun, Ferdinand Marcos sampai Clinton adalah mereka yang terperangkap dalam dunia wanita. Dalam kasus Firaun, mengikuti lobby sang isteri; mengambil bayi laki-laki yang “nyasar” ke istananya telah menjadikan kerajaannya porak-poranda dihancurkan oleh sang bayi yang tumbuh menjadi pangeran dengan petunjuk Allah. Beliaulah Nabi Musa AS. Kasus Clinton pula menjadikan masyarakat Amerika di cap sebagai budak-budak seks bebas. Sungguh.. belum jatuhnya Amerika dari tampuk kekuasaanya kini bukannya karena kedigdayaan mereka sendiri. Tapi lebih karena kaum Musliminnya yang masih juga belum standar Islami.
Kelemah-lembutan
Kelemah-lembutan pula adalah laksana pohon rindang nan asri bagi sang musafir. Jiwa sesak akibat kepenatan di petualangan menjadi terasa damai tak bertepi. Seolah oase di tengah gurun pasir. Sikap inilah yang direngkuh Sang Rasulullah dari Bunda Khadijah saat awal beliau menerima wahyu. Saat itu Rasulullah stress berat pasca kejadian aneh yang luar biasa. Saking luar biasanya kejadian itu Rasulullah sempat terpikir kalau-kalau itu ilusi saja mengingat adanya perintah-perintah dari Sang Pencipta alam semesta yang baru ia terima.
Dalam kerisauan yang mendalam itulah Bunda memantapkan hati sang suami dengan kalimat-kalimat motivasionalnya. Dengan perkataan sederhana; ”suamiku.. akulah yang paling tahu tentangmu. Kau sungguh layak mendapatkan pelajaran langsung dari Sang Pencipta karena memang pribadimu sungguh agung. Kepribadian yang kau milikilah yang sanggup merubah dunia menjadi taman luas kebaikan”
Keajegan sikap
Keajegan sikap sang Bunda sudah lama terbaca oleh sang suami. Sederet tawaran yang menggiurkan untuk hidup bersama dengan sang Bunda oleh para pembesar dan hartawan ditolaknya dengan mantap. Sikap yang dimunculkan oleh berpegang-teguh pada prinsip ini pada gilirannya menyemarakkan warna perjuangan kaum Muslimin di awal pertempurannya dengan kebatilan Musyrikin Makkah. Kenanglah sikap sang Bunda yang terus-menerus memback-up sang suami kala diembargo ekonomi selama 3 tahun.
Senantiasa sholat/sebagai ‘ibadah yang paling mendekatkan diri hamba kepada Ilahi Robbi dan bersabar adalah 2 perisai ampuh ibunda menghadapi serangan-serangan psikis para kafir durjana. Jadilah sang suami menjadi sang pemimpin dunia ini selama-lamanya dengan predikat dahsyat; Muhammad Sang Utusan Allah.
Dalam konteks Lady Di, keajegan sikapnya terefleksi dari kemantapannya berhadapan dengan keluarga kerajaan inggris saat berjuang menyelesaikan permasalahan rumah tangganya dengan sang suami, pangeran Charles yang akan berkonsekwensi pada lepasnya status keluarga-kerajaan yang disandangnya. Pasca perceraiannya Lady Di tetap gencar dalam beraktifitas sosial; menghimpun dana untuk pengobatan rakyat miskin dan menghimpun dukungan pelarangan senjata. Atas perjuangannya ini warga Inggris khususnya dan warga dunia umumnya berempati dan bersimpati kala dia meninggal. Begitu besarnya sudah pengaruh yang ditanamkan sang putri ke dalam hati warga Inggris sehingga “memaksa” Ratu untuk mengekspresikan rasa duka kerajaan meski gelar Putri Kerajaan Inggris telah lepas darinya.
Labuhan jiwa
Ketenteraman jiwa suami berikutnya adalah berperannya sang istri sebagai labuhan jiwa yang lelah menghadapi hiruk pikuk dunia. Penuh cinta… inilah sifat khas seorang wanita sejati. Cinta yang darinya tersembur energy besar yang diperlukan bagi kelangsungan kerja-kerja suami yang penuh persaingan. Semakin besar cinta seseorang semakin besar pula energy yang akan diberikannya kepada sang kekasih.
Cinta Bunda Khadijah kepada Rasulullah dan sebaliknya menjadikan hidup mereka semerbak mewangi menyegarkan bagi mereka yang ada disekelilingnya. Dan predikat Penyatupun disandangkan kepada sang Nabi tuk menghindarkan pertikaian dalam upaya menempatkan kembali Hajarul aswad yang lepas dari dudukannya. Dimana setiap pemimpin yang bertikai memegang setiap sudut kain pembawa Batu Mulia ke tempatnya semula. Dan Sang Nabipun adalah Sang Pemimpinnya para pemimpin saat itu.
Partner berjuang
Selanjutnya kekasih adalah partner berjuang. Berjuang untuk kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Berjuang menuju dunia yang damai penuh cinta. Bunda Khadijah adalah great business woman yang sukses. Menguasai cara menghasilkan uang dan asset. Memahami betul boroknya korupsi/mencuri. Sadar betul arti perjuangan untuk meraih prestasi, amat mengutuk kolusi dan nepotisme. Berbekal dengan kehandalannya di induk aktifitas ekonomi ini maka masyarakat mandiri yang diperjuangkannya dengan suami tercintapun tercipta. Bahkan harta Bunda habis untuk berinvestasi di akhirat. Asset bunda tidak tanggung-tanggung. Diriwayatkan stok barang jualan Bunda mencapai separuh dari total barang dagangan kafilah business Quraisy yang konvoi dari Makkah ke Syams/Damaskus. Jadilah Bunda Khadijah ra menjadi first lady yang berdaya cipta tinggi.
Keibuan tulen
Cinta Bunda ini pula yang menjadi ekspresi keibuan tulen beliau dalam membesarkan putrinya Putri Fatimah az Zahra. Mudah ditebak bagaimana hasil didikan yang seperti itu plus gemblengan sang Ayah. Jadilah pribadi Fatimah ra ciplakan Rasulullah. Selanjutnya berperan fantastis sebagai Ibu dalam membangun kepribadian Fatimah az Zahra sehingga Bunda ‘Aisyah mengatakan pesona kpribadian Fatimah mirip abis dengan kpribadian sang Ayah. Berikutnya mendukung penuh dalam pembangunan masyarakat Muslim baru. Sama kita ketahui bahwa masyarakat Muslim awal dibangun dengan perjuangan dengan kategori sangat seru!
Atas kesempurnaan perannya sebagai istri penentram hati sang suami, ibu pendidik moral sang anak serta tokoh pembangun karakter masyarakat baru Bunda Khadijah ra. pun dinobatkan sebagai Ratunya syurga selain sang putri kebanggaannya Fatimah az Zahra yang dari tangan ajaibnya pula lahirnya sosok wanita ajaib berikutnya. 2 wanita papan atas syurga lainnya adalah Bunda Maryam, sang bunda pilihan bagi sang Nabi Isa as dan Asiyah istri sang dictator Firaun. Rasulullah bersabda “Sebaiki-baik wanita penghuni syurga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti ‘Imran dan Asiyah binti Mazahim permaisuri Firaun”.
Anak-anak
Anak adalah doa kita. Harapan kita. Impian kita. Anak adalah buah cinta kita dari istri kita, kekasih kita; wanita terindah di dunia ini, sang penentram hati kita. Anak adalah harta kita yang mampu memberikan kepada kita keuntungan meski kita sudah di alam barzakh. Sabda Rasulullah dengan arti bebas “Jika anak Adam meninggal dunia terputuslah amal-amalnya kecuali ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan doa anak sholeh yang mendoakannya”. Anak adalah penerus misi kita menjadi khalifah/wakil Allah di muka bumi. Syariat Allah mestilah tegak di atas muka bumi. Kita harus menjadi pemain aktif atas upaya penegakannya. Bila sudah tegak Islam secara full di muka bumi, ia harus terus berlaku sampai hari kiamat. Karena dengan tegaknya itulah kehidupan manusia menjadi aman dan nyaman.
Anak adalah pewaris kepribadian kita. Ini terwarisi melalui darah/gen kita. Dengan kehendak Allah, anak berpenampilan seperti kita; ayah atau ibunya. Ini tentu sebuah pemandangan yang sangat menarik. Kita seolah terlahir kembali dan sangat berpotensi untuk menjadi “diri” kita yang lebih baik. Mulai dari kondisi bayi, anak kecil, remaja serta dewasa. Sungguh anugerah yang luar biasa; “kita” bisa meneruskan misi kita untuk menjadi diri kita yang kita impikan. Anak terlahir dalam kondisi fitrah (Islam), ayah dan ibunyalah yang menjadikannya yahudi, majusi atau nasrani. Demikian penjelasan Rasulullah. Fathimah adalah pribadi yang paling mirip dengan Rasulullah. Pernyataan Bunda ‘Aisyah ra. “Aku tidak pernah melihat seseorang yang sikap, gaya serta prilakunya mirip dengan Rasullah SAW dalam berdiri dan duduk selain Fathimah binti Rasulullah SAW”
Agar anak tumbuh sehat dan kuat maka kewajiban kita para orang tua untuk memenuhi hak-haknya; mengajarinya cara hidup Islam (‘aqidah, syari’ah & akhlaq), memenuhi gizinya, memastikan kesehatan pikirannya, memberikannya akses untuk mampu menghasilkan uang & harta serta membimbingnya sampai mendapatkan pasangan hidup yang sholeh yang darinya dapat lahir keturunan yang baik pula. Fathimah az Zahra mendapat gemblengan dari ayah yang luhur akhlaqnya dan ibu yang sangat kaya cinta dan harta untuk menghasilkan pribadi wanita ideal; berdaya cipta, penuh cinta dan mampu memimpin.
Ujian pemboikotan 3 tahun Quraisy menjadikan Fathimah semakin menyadari betapa hebatnya sang Bunda yang terefleksikan dalam 2 perisai dahsyatnya; sholat & bersabar. Pendidikan ekonomi, sosial dan politik Islam atas Fathimah telah berjalan sukses dengan predikat yang disandangnya secara gemilang; Ummu abiha. Bunda Khadijah khususnya telah berhasil dengan benar-benar fantastis menyiapkan generasi pelanjut sehingga kelak berkemampuan menjadi first lady penuh kasih sayang.
Anak sebagai Rekan tim kerja
Fathimah menjadi sahibah(sahabat wanita) Rasulullah dalam berjuang menegakkan cara hidup Islam. Pemboikotan 3 tahun pihak Kuffar atas Rasulullah dan pengikutnya serta ujian Hijrah menjadi kenangan-kenangan pahit sekaligus pembelajaran yang begitu mahal bagi Fathimah untuk merintis prestasi gemilang di masa akan datang. Dan perjuangannyapun terealisasi; menjadi 1dari para sebaik-baik wanita syurga. Prestasinya menjadi first lady yang sangat bersahaja mendampingi sang Khalifah ‘Ali telah menjadikan dakwah Islam sebagai cara hidup menjadi jitu.
Sudah barang tentu tempaan masa lalu yang penuh kesulitan menjadikan Bunda Fathimah mampu bersikap zuhud terhadap segenap fasilitas “kerajaan”. Pengalaman yang getir ini pernah pula dilakoni oleh pahlawan kita, Pa Natsir & keluarga ketika harus hidup di hutan Sumatera saat berseberangan dengan penguasa zholim. Dan inipun kemudian menjadi keteladanan keluarga ini saat bumi pertiwi meminta mereka memimpin negeri. Hidup bersahaja.
Investasi yang paling menguntungkan
Untuk memaksimalkan nilai investasi Fathimah bagi Rasulullah dihadapan Allah adalah dengan memohon kepada Allah SWT agar menjodohkannya dengan suami yang heroik. Dan pilihan untuk menjadi suami tercintanya pun jatuh pada sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib. Sahabat muda yang telah bertumbuh di rumah Rasulullah & Bunda Khadijah ra. Yang telah banyak menorehkan tintas emas di dalam perjuangan penegakan system kehidupan paripurna manusia.
Keluarga Sakinah, Negara Thoyyibah
Keluarga Sakinah adalah keluarga yang berdaya cipta, penuh cinta dan besar pelayanan. Dari keluarga semodel inilah akan lahir pemimpin yang benar-benar layak membawa dakwah Islam. Dari lingkungan tetangga sampai negara. Dari Indonesia sampai dunia. Selamat membangun keluarga sakinah. Selamat datang Negara yang baik (thoyyibah).
Sumber
http://www.eramuslim.com
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آَيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun (34:15)
Kehidupan dunia dan akhirat yang baik
Kita selalu meminta kepada Allah SWT agar diberikan kehidupan dunia dan akhirat yang baik. Rasulullah bersabda Baiti Jannati (rumah syurgaku). Rumah adalah tempat sebuah keluarga berkumpul. Keluarga disini adalah ayah/papa, bunda/mama dan anak-anak. Berkumpul untuk saling lebih mengenal satu sama lainnya antara anggota keluarga.
Perkenalan yang terus bertambah hingga saling memahami. Memahami akan keberartian nilai satu sama lainnya; nilai bunda bagi ayah, ayah bagi bunda, nilai anak-anak bagi orang tua dan seorang anak bagi anak-anak lainnya. Rasa keberartian inilah yang mewujudkan cinta. Maka keluargapun menjadi tempat pengekspresian cinta setiap anggota keluarga dengan yang lainnya.
Cinta sang keluarga ini tentu bermula dari saling cinta ayah dengan bunda. Cinta yang menjadi dasar pertemuan mereka. Cinta yang terus menjadikan mereka bersama. Cinta yang menjadi jalan lahirnya anak-anak mereka. Yang menjadikan mereka tumbuh besar.
Cinta adalah anugerah terbesar dari Allah SWT
Cinta adalah getaran kenikmatan yang dirasakan oleh hati kita lewat panca indera. Obyek cinta adalah segenap apa yang ada di alam semesta ini. Maka yang pertama yang harus kita cintai adalah Sang Pencipta alam semesta itu sendiri. Dialah Allah. Allah lah yang memberikan muatan cinta di setiap zat yang Ia ciptakan.
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” .
Cinta sejati adalah mencintai sesuatu sesuai petunjuk Sang Pemilik cinta, Allah. Mencintai melebihi atau mengurangi apa yang seharusnya akan berakibat buruk.
Obyek-obyek kesenangan hidup di dunia
Surat ali ‘imran ayat 14 berbunyi
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآَبِ
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disis Allah –lah temapt kembali yang baik.
Wanita shalihah sebaik-baik perhiasan
Dalam sebuah tuturan Rasulullah disebutkan dunia ini tempat perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. Sungguh wanita adalah lambang keindahan.
Keindahan dari bentuk fisik, ekspresi kasih sayang, kelemah-lembutan serta keajegan sikap. Kenyataan-kenyataan inilah yang menjadikan mereka memiliki potensi penentram jiwa sang pemuja mereka. Dan sempurnalah keindahan mereka manakala kesholihan menjadi busana jiwa mereka.
Keanggunan fisik
Bunda Khadijah adalah sang super model untuk kategori ini. Dari aspek bentuk tubuh, wanita-wanita Quraisy adalah topnya. Ini dipengaruhi oleh standar gizi mereka yang tinggi. Air sebagai sumber utama daya tahan tubuh masyarakat Makkah adalah zam-zam; air dengan kualitas mineral yang sangat tinggi. Kurma pula sebagai induk glukosa bagi tubuh menjadi santapan harian warga Makkah yang kaya. Sehingga kemahalan harga kurma yang benar-benar berkualitas tidak menjadi soal bagi kocek warga Makkah.
Gaya hidup yang penuh gerak-disiplin pula menjadi khas bagi warga cosmopolitan Makkah sebagai konsekwensi logis keprofesian mereka sebagai pimpinan bisnis seantero jazirah Arab. Dengan segenap sumber supremasi kewanitaan-Makkahnya ini Bunda Khadijah ra. pun menjadi benar-benar penentram jiwa Rasulullah.
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Profil wanita Makkah saat itu (semoga wanita Indonesia mendapat gilirannya) barangkali diwakili oleh sosok Lady Di. Kepemimpinan/pengaruhnya mampu mengalahkan pamor ibu “Ratu” mertuanya apalagi sekedar sang suami yang sang pangeran. Fisik bangsa Inggris terwakili dengan wilayah kekuasaan mereka saat ini. Khususnya fisik mereka di kalangan keluarga kerajaan. Lady Di pun mendapat predikat fantastic swimmer. Prestasi ini kemudian menurun ke anaknya Pangeran William yang pernah menjadi kapten bagi tim polo airnya. Sang pendiri Amerika sendiripun, George Washington, adalah keturunan inggris. Atas kerja cerdas dan keras mereka itu, sementara kaum Muslimin masih berbenah diri, Englishpun menjadi bahasa internasional.
Ketentraman pertama bagi jiwa pria terhadap wanita adalah kenikmatan seks. Dengan gambaran wanita Makkah seperti diatas maka pastilah mereka unggul dalam urusan ini. Betapa banyak negarawan menjadi tidak konsekwen dengan kebijakan yang telah digarisakannya akibat berlebihan rasa terhadap wanita.
Firaun, Ferdinand Marcos sampai Clinton adalah mereka yang terperangkap dalam dunia wanita. Dalam kasus Firaun, mengikuti lobby sang isteri; mengambil bayi laki-laki yang “nyasar” ke istananya telah menjadikan kerajaannya porak-poranda dihancurkan oleh sang bayi yang tumbuh menjadi pangeran dengan petunjuk Allah. Beliaulah Nabi Musa AS. Kasus Clinton pula menjadikan masyarakat Amerika di cap sebagai budak-budak seks bebas. Sungguh.. belum jatuhnya Amerika dari tampuk kekuasaanya kini bukannya karena kedigdayaan mereka sendiri. Tapi lebih karena kaum Musliminnya yang masih juga belum standar Islami.
Kelemah-lembutan
Kelemah-lembutan pula adalah laksana pohon rindang nan asri bagi sang musafir. Jiwa sesak akibat kepenatan di petualangan menjadi terasa damai tak bertepi. Seolah oase di tengah gurun pasir. Sikap inilah yang direngkuh Sang Rasulullah dari Bunda Khadijah saat awal beliau menerima wahyu. Saat itu Rasulullah stress berat pasca kejadian aneh yang luar biasa. Saking luar biasanya kejadian itu Rasulullah sempat terpikir kalau-kalau itu ilusi saja mengingat adanya perintah-perintah dari Sang Pencipta alam semesta yang baru ia terima.
Dalam kerisauan yang mendalam itulah Bunda memantapkan hati sang suami dengan kalimat-kalimat motivasionalnya. Dengan perkataan sederhana; ”suamiku.. akulah yang paling tahu tentangmu. Kau sungguh layak mendapatkan pelajaran langsung dari Sang Pencipta karena memang pribadimu sungguh agung. Kepribadian yang kau milikilah yang sanggup merubah dunia menjadi taman luas kebaikan”
Keajegan sikap
Keajegan sikap sang Bunda sudah lama terbaca oleh sang suami. Sederet tawaran yang menggiurkan untuk hidup bersama dengan sang Bunda oleh para pembesar dan hartawan ditolaknya dengan mantap. Sikap yang dimunculkan oleh berpegang-teguh pada prinsip ini pada gilirannya menyemarakkan warna perjuangan kaum Muslimin di awal pertempurannya dengan kebatilan Musyrikin Makkah. Kenanglah sikap sang Bunda yang terus-menerus memback-up sang suami kala diembargo ekonomi selama 3 tahun.
Senantiasa sholat/sebagai ‘ibadah yang paling mendekatkan diri hamba kepada Ilahi Robbi dan bersabar adalah 2 perisai ampuh ibunda menghadapi serangan-serangan psikis para kafir durjana. Jadilah sang suami menjadi sang pemimpin dunia ini selama-lamanya dengan predikat dahsyat; Muhammad Sang Utusan Allah.
Dalam konteks Lady Di, keajegan sikapnya terefleksi dari kemantapannya berhadapan dengan keluarga kerajaan inggris saat berjuang menyelesaikan permasalahan rumah tangganya dengan sang suami, pangeran Charles yang akan berkonsekwensi pada lepasnya status keluarga-kerajaan yang disandangnya. Pasca perceraiannya Lady Di tetap gencar dalam beraktifitas sosial; menghimpun dana untuk pengobatan rakyat miskin dan menghimpun dukungan pelarangan senjata. Atas perjuangannya ini warga Inggris khususnya dan warga dunia umumnya berempati dan bersimpati kala dia meninggal. Begitu besarnya sudah pengaruh yang ditanamkan sang putri ke dalam hati warga Inggris sehingga “memaksa” Ratu untuk mengekspresikan rasa duka kerajaan meski gelar Putri Kerajaan Inggris telah lepas darinya.
Labuhan jiwa
Ketenteraman jiwa suami berikutnya adalah berperannya sang istri sebagai labuhan jiwa yang lelah menghadapi hiruk pikuk dunia. Penuh cinta… inilah sifat khas seorang wanita sejati. Cinta yang darinya tersembur energy besar yang diperlukan bagi kelangsungan kerja-kerja suami yang penuh persaingan. Semakin besar cinta seseorang semakin besar pula energy yang akan diberikannya kepada sang kekasih.
Cinta Bunda Khadijah kepada Rasulullah dan sebaliknya menjadikan hidup mereka semerbak mewangi menyegarkan bagi mereka yang ada disekelilingnya. Dan predikat Penyatupun disandangkan kepada sang Nabi tuk menghindarkan pertikaian dalam upaya menempatkan kembali Hajarul aswad yang lepas dari dudukannya. Dimana setiap pemimpin yang bertikai memegang setiap sudut kain pembawa Batu Mulia ke tempatnya semula. Dan Sang Nabipun adalah Sang Pemimpinnya para pemimpin saat itu.
Partner berjuang
Selanjutnya kekasih adalah partner berjuang. Berjuang untuk kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Berjuang menuju dunia yang damai penuh cinta. Bunda Khadijah adalah great business woman yang sukses. Menguasai cara menghasilkan uang dan asset. Memahami betul boroknya korupsi/mencuri. Sadar betul arti perjuangan untuk meraih prestasi, amat mengutuk kolusi dan nepotisme. Berbekal dengan kehandalannya di induk aktifitas ekonomi ini maka masyarakat mandiri yang diperjuangkannya dengan suami tercintapun tercipta. Bahkan harta Bunda habis untuk berinvestasi di akhirat. Asset bunda tidak tanggung-tanggung. Diriwayatkan stok barang jualan Bunda mencapai separuh dari total barang dagangan kafilah business Quraisy yang konvoi dari Makkah ke Syams/Damaskus. Jadilah Bunda Khadijah ra menjadi first lady yang berdaya cipta tinggi.
Keibuan tulen
Cinta Bunda ini pula yang menjadi ekspresi keibuan tulen beliau dalam membesarkan putrinya Putri Fatimah az Zahra. Mudah ditebak bagaimana hasil didikan yang seperti itu plus gemblengan sang Ayah. Jadilah pribadi Fatimah ra ciplakan Rasulullah. Selanjutnya berperan fantastis sebagai Ibu dalam membangun kepribadian Fatimah az Zahra sehingga Bunda ‘Aisyah mengatakan pesona kpribadian Fatimah mirip abis dengan kpribadian sang Ayah. Berikutnya mendukung penuh dalam pembangunan masyarakat Muslim baru. Sama kita ketahui bahwa masyarakat Muslim awal dibangun dengan perjuangan dengan kategori sangat seru!
Atas kesempurnaan perannya sebagai istri penentram hati sang suami, ibu pendidik moral sang anak serta tokoh pembangun karakter masyarakat baru Bunda Khadijah ra. pun dinobatkan sebagai Ratunya syurga selain sang putri kebanggaannya Fatimah az Zahra yang dari tangan ajaibnya pula lahirnya sosok wanita ajaib berikutnya. 2 wanita papan atas syurga lainnya adalah Bunda Maryam, sang bunda pilihan bagi sang Nabi Isa as dan Asiyah istri sang dictator Firaun. Rasulullah bersabda “Sebaiki-baik wanita penghuni syurga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti ‘Imran dan Asiyah binti Mazahim permaisuri Firaun”.
Anak-anak
Anak adalah doa kita. Harapan kita. Impian kita. Anak adalah buah cinta kita dari istri kita, kekasih kita; wanita terindah di dunia ini, sang penentram hati kita. Anak adalah harta kita yang mampu memberikan kepada kita keuntungan meski kita sudah di alam barzakh. Sabda Rasulullah dengan arti bebas “Jika anak Adam meninggal dunia terputuslah amal-amalnya kecuali ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan doa anak sholeh yang mendoakannya”. Anak adalah penerus misi kita menjadi khalifah/wakil Allah di muka bumi. Syariat Allah mestilah tegak di atas muka bumi. Kita harus menjadi pemain aktif atas upaya penegakannya. Bila sudah tegak Islam secara full di muka bumi, ia harus terus berlaku sampai hari kiamat. Karena dengan tegaknya itulah kehidupan manusia menjadi aman dan nyaman.
Anak adalah pewaris kepribadian kita. Ini terwarisi melalui darah/gen kita. Dengan kehendak Allah, anak berpenampilan seperti kita; ayah atau ibunya. Ini tentu sebuah pemandangan yang sangat menarik. Kita seolah terlahir kembali dan sangat berpotensi untuk menjadi “diri” kita yang lebih baik. Mulai dari kondisi bayi, anak kecil, remaja serta dewasa. Sungguh anugerah yang luar biasa; “kita” bisa meneruskan misi kita untuk menjadi diri kita yang kita impikan. Anak terlahir dalam kondisi fitrah (Islam), ayah dan ibunyalah yang menjadikannya yahudi, majusi atau nasrani. Demikian penjelasan Rasulullah. Fathimah adalah pribadi yang paling mirip dengan Rasulullah. Pernyataan Bunda ‘Aisyah ra. “Aku tidak pernah melihat seseorang yang sikap, gaya serta prilakunya mirip dengan Rasullah SAW dalam berdiri dan duduk selain Fathimah binti Rasulullah SAW”
Agar anak tumbuh sehat dan kuat maka kewajiban kita para orang tua untuk memenuhi hak-haknya; mengajarinya cara hidup Islam (‘aqidah, syari’ah & akhlaq), memenuhi gizinya, memastikan kesehatan pikirannya, memberikannya akses untuk mampu menghasilkan uang & harta serta membimbingnya sampai mendapatkan pasangan hidup yang sholeh yang darinya dapat lahir keturunan yang baik pula. Fathimah az Zahra mendapat gemblengan dari ayah yang luhur akhlaqnya dan ibu yang sangat kaya cinta dan harta untuk menghasilkan pribadi wanita ideal; berdaya cipta, penuh cinta dan mampu memimpin.
Ujian pemboikotan 3 tahun Quraisy menjadikan Fathimah semakin menyadari betapa hebatnya sang Bunda yang terefleksikan dalam 2 perisai dahsyatnya; sholat & bersabar. Pendidikan ekonomi, sosial dan politik Islam atas Fathimah telah berjalan sukses dengan predikat yang disandangnya secara gemilang; Ummu abiha. Bunda Khadijah khususnya telah berhasil dengan benar-benar fantastis menyiapkan generasi pelanjut sehingga kelak berkemampuan menjadi first lady penuh kasih sayang.
Anak sebagai Rekan tim kerja
Fathimah menjadi sahibah(sahabat wanita) Rasulullah dalam berjuang menegakkan cara hidup Islam. Pemboikotan 3 tahun pihak Kuffar atas Rasulullah dan pengikutnya serta ujian Hijrah menjadi kenangan-kenangan pahit sekaligus pembelajaran yang begitu mahal bagi Fathimah untuk merintis prestasi gemilang di masa akan datang. Dan perjuangannyapun terealisasi; menjadi 1dari para sebaik-baik wanita syurga. Prestasinya menjadi first lady yang sangat bersahaja mendampingi sang Khalifah ‘Ali telah menjadikan dakwah Islam sebagai cara hidup menjadi jitu.
Sudah barang tentu tempaan masa lalu yang penuh kesulitan menjadikan Bunda Fathimah mampu bersikap zuhud terhadap segenap fasilitas “kerajaan”. Pengalaman yang getir ini pernah pula dilakoni oleh pahlawan kita, Pa Natsir & keluarga ketika harus hidup di hutan Sumatera saat berseberangan dengan penguasa zholim. Dan inipun kemudian menjadi keteladanan keluarga ini saat bumi pertiwi meminta mereka memimpin negeri. Hidup bersahaja.
Investasi yang paling menguntungkan
Untuk memaksimalkan nilai investasi Fathimah bagi Rasulullah dihadapan Allah adalah dengan memohon kepada Allah SWT agar menjodohkannya dengan suami yang heroik. Dan pilihan untuk menjadi suami tercintanya pun jatuh pada sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib. Sahabat muda yang telah bertumbuh di rumah Rasulullah & Bunda Khadijah ra. Yang telah banyak menorehkan tintas emas di dalam perjuangan penegakan system kehidupan paripurna manusia.
Keluarga Sakinah, Negara Thoyyibah
Keluarga Sakinah adalah keluarga yang berdaya cipta, penuh cinta dan besar pelayanan. Dari keluarga semodel inilah akan lahir pemimpin yang benar-benar layak membawa dakwah Islam. Dari lingkungan tetangga sampai negara. Dari Indonesia sampai dunia. Selamat membangun keluarga sakinah. Selamat datang Negara yang baik (thoyyibah).
Sumber
http://www.eramuslim.com
Jumat, 24 Juni 2011
Kekerasan Anak Mengabaikan Amanah Allah
Terkuaknya kasus kekerasan dan mutilasi yang dilakukan Baekuni alias Babe berusia 48 tahun terhadap Ardiansyah bocah pengamen berusia 9 tahun di kawasan Pulogadung Jakarta Timur menambah deret panjang daftar kekerasan terhadap anak yang terjadi di negeri ini.
Karena berdasarkan data kasus yang masuk ke Komnas Anak sepanjang 2009 saja, terdapat hampir 2-ribu kasus kekerasan terhadap anak. yang dilakukan baik oleh orang tua maupun orang dekat anak tersebut.
Penyebab utama Kekerasan terhadap anak terkait erat dengan faktor kultural dan struktural dalam masyarakat. Dari faktor kultural, adanya pandangan bahwa anak adalah harta kekayaan orang tua yang bisa dieksploitasi mendapat keuntungan, atau pandangan bahwa anak harus patuh kepada orang tua seolah-olah menjadi alat pembenaran atas tindak kekerasan terhadap anak. Bila si anak dianggap lalai,rewel,tidak patuh dan menentang kehendak orang tua, dia akan memperoleh sanksi atau hukuman-hukuman yang diberikan kemudian dapat berubah menjadi kekerasan.
Faktor struktural diakibatkan adanya hubungan yang tidak seimbang, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. dalam hal ini anak berada dalam posisi lebih lemah lebih rendah karena secara fisik mereka memang lebih lemah daripada orang dewasa, dan masih bergantung pada orang-orang dewasa di sekitarnya.
Belum lagi persoalan kekerasan terhadap anak baik dipekerjakan di sektor pekerjaan terburuk diperdagangkan maupun korban eksploitasi seksual sebagaimana yang terjadi pada Ardiansah. Korban pelecehan seksual yang dimutilasi oleh Babe, Organisasi Buruh Internasional ILO memperkirakan di Indonesia terdapat 4. juta lebih anak—berusia di bawah 18 tahun terlibat dalam pekerjaan berbahaya lebih dari 1,5 juta orang di antaranya anak perempuan.
Akibatnya, pendiskreditan dan pendistorsian anak secara struktural sering terjadi baik disadari maupun tidak. Karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya para orang tua untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup,tumbuh,berkembang dan berpartisipasi optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi serta eksploitasi.
Paradigma anak adalah milik orang tua harus segera diubah. Sebab Anggapan itu mendorong orang tua berhak melakukan apa pun terhadap anak, jelas tidak bisa dibenarkan sepenuhnya. Karena berdasarkan fakta yang kerap terjadi ketika orang tua depresi atau stress akibat menghadapi persoalan hidup. misal tekanan ekonomi, anak pun menjadi korban pelampiasan kekecewaan. Kasus Manda contohnya, ibu berusia dua puluh lima tahun tinggal di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat, tega membunuh anak kandungnya, dipengaruhi oleh faktor tekanan ekonomi. Padahal dalam pandangan Islam, anak merupakan titipan Allah yang dititipkan kepada para orang tua untuk dicintai,dijaga,dididik dan dibesarkan dan akan dipertanggung jawabkan nantinya. Firman Allah dalam QS. At tahriim ayat 6 :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”
Selain itu, kecekatan pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi diharapkan dapat membantu menekan angka kekerasan anak. Karena itu pemerintah harus menjadikan masalah kemiskinan dan penyediaan lapangan pekerjaan sebagai prioritas utama.
Kesadaran masyarakat untuk ikut membantu mengawasi dan melindungi anak-anak juga perlu ditingkatkan Kalau ada tetangga yang memukul anaknya kita harus berani menegur dan mencegahnya. Sebab anak-anak dilindungi undang-undang. Karena secara yuridis formal pemerintah telah memiliki Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Dimana kesemuanya itu merupakan UU yang secara tegas melindungi anak-anak dari tindak kekerasan yang kerap terjadi.
Namun yang terpenting tiap-tiap individu terutama para orang tua menyadari sepenuhnya bahwa anak merupakan titipan Allah yang nantinya akan dipertanggung jawabkan. untuk itu, setiap orang tua wajib merawat dengan penuh kasih-sayang,kelembutan,serta mendidik nilai-nilai Islam. Yang berarti meniadakan bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik maupun maupun psikis Karena dalam hal ini Rasulullah SAW pun melarang setiap orang tua melakukan tindak kekerasan terhadap anak. Dalam suatu hadis diriwayatkan:
Suatu hari Rasul didatangi oleh seorang Ibu (Sa’idah binti Jazi) yang membawa serta anaknya yang baru berumur satu setengah tahun. Kemudian anak tersebut diminta oleh Rasulullah. Anak tersebut mengompol. Karena mungkin segan anaknya telah mengotori Rasul, maka ibu tersebut dengan agak kasar menarik anaknya dari pangkuan Rasul. Seketika itu Rasul menasihati Ibu tersebut, “Dengan satu gayung bajuku yang najis karena kencing anakmu bisa dibersihkan, tetapi luka hati anakmu karena renggutanmu dari pangkuanku tidak bisa kamu obati dengan bergayung-gayung air.”
Selain itu, Islam juga menegaskan anak-lah yang dapat memohonkan ampun atas dosa yang dilakukan oleh orang tuanya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi:
Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah
jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang mendo’akannya
Akan tetapi perlu diingat, anak tidak akan mendoakan orang tuanya apabila orang tuanya sendiri sering melakukan tindak kekerasan terhadap anak dan tidak dididik menjadi seorang anak shaleh, Wallahu bissowab. (gun-RDSFM)
Karena berdasarkan data kasus yang masuk ke Komnas Anak sepanjang 2009 saja, terdapat hampir 2-ribu kasus kekerasan terhadap anak. yang dilakukan baik oleh orang tua maupun orang dekat anak tersebut.
Penyebab utama Kekerasan terhadap anak terkait erat dengan faktor kultural dan struktural dalam masyarakat. Dari faktor kultural, adanya pandangan bahwa anak adalah harta kekayaan orang tua yang bisa dieksploitasi mendapat keuntungan, atau pandangan bahwa anak harus patuh kepada orang tua seolah-olah menjadi alat pembenaran atas tindak kekerasan terhadap anak. Bila si anak dianggap lalai,rewel,tidak patuh dan menentang kehendak orang tua, dia akan memperoleh sanksi atau hukuman-hukuman yang diberikan kemudian dapat berubah menjadi kekerasan.
Faktor struktural diakibatkan adanya hubungan yang tidak seimbang, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. dalam hal ini anak berada dalam posisi lebih lemah lebih rendah karena secara fisik mereka memang lebih lemah daripada orang dewasa, dan masih bergantung pada orang-orang dewasa di sekitarnya.
Belum lagi persoalan kekerasan terhadap anak baik dipekerjakan di sektor pekerjaan terburuk diperdagangkan maupun korban eksploitasi seksual sebagaimana yang terjadi pada Ardiansah. Korban pelecehan seksual yang dimutilasi oleh Babe, Organisasi Buruh Internasional ILO memperkirakan di Indonesia terdapat 4. juta lebih anak—berusia di bawah 18 tahun terlibat dalam pekerjaan berbahaya lebih dari 1,5 juta orang di antaranya anak perempuan.
Akibatnya, pendiskreditan dan pendistorsian anak secara struktural sering terjadi baik disadari maupun tidak. Karena itu menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya para orang tua untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup,tumbuh,berkembang dan berpartisipasi optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi serta eksploitasi.
Paradigma anak adalah milik orang tua harus segera diubah. Sebab Anggapan itu mendorong orang tua berhak melakukan apa pun terhadap anak, jelas tidak bisa dibenarkan sepenuhnya. Karena berdasarkan fakta yang kerap terjadi ketika orang tua depresi atau stress akibat menghadapi persoalan hidup. misal tekanan ekonomi, anak pun menjadi korban pelampiasan kekecewaan. Kasus Manda contohnya, ibu berusia dua puluh lima tahun tinggal di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat, tega membunuh anak kandungnya, dipengaruhi oleh faktor tekanan ekonomi. Padahal dalam pandangan Islam, anak merupakan titipan Allah yang dititipkan kepada para orang tua untuk dicintai,dijaga,dididik dan dibesarkan dan akan dipertanggung jawabkan nantinya. Firman Allah dalam QS. At tahriim ayat 6 :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”
Selain itu, kecekatan pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi diharapkan dapat membantu menekan angka kekerasan anak. Karena itu pemerintah harus menjadikan masalah kemiskinan dan penyediaan lapangan pekerjaan sebagai prioritas utama.
Kesadaran masyarakat untuk ikut membantu mengawasi dan melindungi anak-anak juga perlu ditingkatkan Kalau ada tetangga yang memukul anaknya kita harus berani menegur dan mencegahnya. Sebab anak-anak dilindungi undang-undang. Karena secara yuridis formal pemerintah telah memiliki Undang-Undang (UU) Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Dimana kesemuanya itu merupakan UU yang secara tegas melindungi anak-anak dari tindak kekerasan yang kerap terjadi.
Namun yang terpenting tiap-tiap individu terutama para orang tua menyadari sepenuhnya bahwa anak merupakan titipan Allah yang nantinya akan dipertanggung jawabkan. untuk itu, setiap orang tua wajib merawat dengan penuh kasih-sayang,kelembutan,serta mendidik nilai-nilai Islam. Yang berarti meniadakan bentuk kekerasan, baik kekerasan fisik maupun maupun psikis Karena dalam hal ini Rasulullah SAW pun melarang setiap orang tua melakukan tindak kekerasan terhadap anak. Dalam suatu hadis diriwayatkan:
Suatu hari Rasul didatangi oleh seorang Ibu (Sa’idah binti Jazi) yang membawa serta anaknya yang baru berumur satu setengah tahun. Kemudian anak tersebut diminta oleh Rasulullah. Anak tersebut mengompol. Karena mungkin segan anaknya telah mengotori Rasul, maka ibu tersebut dengan agak kasar menarik anaknya dari pangkuan Rasul. Seketika itu Rasul menasihati Ibu tersebut, “Dengan satu gayung bajuku yang najis karena kencing anakmu bisa dibersihkan, tetapi luka hati anakmu karena renggutanmu dari pangkuanku tidak bisa kamu obati dengan bergayung-gayung air.”
Selain itu, Islam juga menegaskan anak-lah yang dapat memohonkan ampun atas dosa yang dilakukan oleh orang tuanya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi:
Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah
jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang mendo’akannya
Akan tetapi perlu diingat, anak tidak akan mendoakan orang tuanya apabila orang tuanya sendiri sering melakukan tindak kekerasan terhadap anak dan tidak dididik menjadi seorang anak shaleh, Wallahu bissowab. (gun-RDSFM)
PLEPASAN PESERTA DIDIK TAHUN AJARAN 2010/2011
Pagi itu Kamis 16 Juni 2011 Wajah wajah ceria anak didik PAUD PKBM BINA INSANI Karangjambu Kec. Sruweng tampak begitu kelihatan, mereka berkumpul dan berbaris rapi dihalaman PAUD bersiap untuk mengikuti kirab dengan menggunakan becak hias dalam rangka pelepasan siswa tahun ajaran 2010/2011.
Dan Ketika Ustadzah Ratna Dwi Oktaviani, S. Pd dengan menggunakan speker berkata " Anak anak acara kirab akan segera dimulai, silakan menuju becaknya masing masing ".
Tiba tiba, mereka berhamburan menuju becak yang telah dihias dengan sangat menarik.
Suasana yang lucu dan ceria khas anak anak karena ada anak yang tertukar becaknya.
Setelah semua siap, kirabpun dimulai. sepanjang jalan anak anak tampak begitu ceria.
Pada akhir acara panitia perpisahan membagi bagikan hadiah bagi siswa siswa berprestasi serta hadiah bagi abang abang becak yang berpartisipasi dalam acara kirab pelepasan PAUD PKBM BINA INSANI.
Dan Ketika Ustadzah Ratna Dwi Oktaviani, S. Pd dengan menggunakan speker berkata " Anak anak acara kirab akan segera dimulai, silakan menuju becaknya masing masing ".
Tiba tiba, mereka berhamburan menuju becak yang telah dihias dengan sangat menarik.
Suasana yang lucu dan ceria khas anak anak karena ada anak yang tertukar becaknya.
Setelah semua siap, kirabpun dimulai. sepanjang jalan anak anak tampak begitu ceria.
Pada akhir acara panitia perpisahan membagi bagikan hadiah bagi siswa siswa berprestasi serta hadiah bagi abang abang becak yang berpartisipasi dalam acara kirab pelepasan PAUD PKBM BINA INSANI.
Langganan:
Postingan (Atom)